5 Tanda Si Kecil Sudah Siap Toilet Training

Foto: Shutterstock

Pernah merasa kesulitan saat mengajarkan anak untuk toilet training, Moms? Tenang, Moms tidak sendirian kok, karena setiap anak memang memiliki waktu tumbuh kembangnya sendiri yang berbeda satu sama lain, termasuk dalam hal mengajarkan mereka untuk toilet training.

Ada anak yang sudah bisa diajari toilet training sejak dini, ada pula yang tidak. Satu hal yang perlu Moms ketahui adalah jangan sampai memaksa si kecil untuk buang air di toilet padahal mereka ternyata belum siap melakukan hal tersebut.

“Sebaiknya jangan mengajari si kecil melakukan toilet training kalau dia belum siap. Kalau anak diajari terlalu dini, kemungkinan proses belajar akan selesai lebih lama,” kata Dr Catharine M. Sambo, dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI).

Menurut Dr Catharine, kemampuan anak untuk buang air sendiri di toilet merupakan salah satu tahap perkembangan yang penting. Membantu anak melalui proses tersebut pun merupakan tantangan tersendiri bagi setiap orang tua.

“Keberhasilan melakukan toilet training itu diukur dari seberapa jauh anak mengerti penggunaan toilet untuk buang air, bukan dari kemahiran penguasaan proses belajarnya,” Dr Catharine menambahkan.

Lantas, apa saja yang perlu Moms perlu tahu tanda-tanda jika si kecil sudah siap toilet training? Simak penjelasannya di bawah ini, ya.

1. Jumlah popok basah lebih sedikit
Biasanya anak akan pipis dengan frekuensi yang sering hingga usia 20 bulan. Namun, ketika Moms menyadari, popok yang si kecil tetap kering selama berjam-jam lalu ia terbangun tanpa popok yang basah, itu adalah salah satu tanda fisik bahwa anak siap dilatih menggunakan toilet nih, Moms.

Pada saat itu, artinya otot kandung kemih si kecil sudah cukup berkembang dengan baik untuk menahan air seni. Oleh karena itu, biasanya si kecil akan buang air dalam jumlah yang cukup sekaligus tidak terlalu sering.

2. Kebiasaan buang air mudah ditebak
Kalau si kecil memiliki jadwal rutin kapan akan buang air itu bisa menjadi tanda kedua kalau ia sudah siap dilatih toilet training. Dengan mengetahui jadwal tersebut, Moms pun akan lebih mudah mengantisipasi kapan anak buang air sehingga dapat langsung mengajaknya ke toilet sebagai bentuk latihan.

3. Anak melapor ketika ingin buang air
Beberapa anak ada yang suka memberitahu ketika ia ingin buang air. Namun, cara ini memang berbeda-beda setiap anak, karena ada pula yang menunjukkan hal tersebut dengan isyarat bahasa tubuh, dengan menjepit kedua kaki dan berdiri gelisah, misalnya.

Apapun cara yang dilakukan sang anak, Moms perlu sadar ketika mereka melakukan isyarat-isyarat tersebut. Segeralah mencoba mengajak anak untuk memulai toilet training saat itu, Moms.

4. Anak bisa melepas celananya sendiri.
Tanda lainnya kalau anak Moms sudah siap melakukan toilet training adalah bisa melepas celananya sendiri. Sebab, akan sia-sia jika anak belum bisa melakukan hal tersebut karena salah-salah, mereka justru dapat ngompol ketika tidak bisa menahan saat ingin buang air.

Dengan bisa melepas celana sendiri, si kecil tentu tidak perlu menunggu Moms untuk membantunya melepas celana. Hal ini pun akan semakin memudahkan Moms untuk melatih toilet training, bukan?

5. Anak minta demonstrasi dari orang tua
Pernah memiliki pengalaman, si kecil tiba-tiba ikut ke toilet ketika Moms ingin buang air. Itu tandanya dia mulai ingin tahu apa yang Moms lakukan dan bisa menjadi hal positif ketika merencanakan toilet training.

Terkadang bahkan ada anak yang meminta orang tua mencontohkan bagaimana cara menggunakan toilet untuk buang air. Tentunya jika mengalami situasi ini, upaya Moms melakukan toilet training kepada sang anak akan semakin mudah.

Jika sudah mengetahui tanda-tanda anak sudah siap melakukan toilet training seperti di atas, Moms sebaiknya juga perlu menyiapkan beberapa hal agar si kecil bisa belajar dengan baik.

Pertama, Moms bisa membeli perlengkapan untuk toilet training seperti dudukan toilet ukuran mini agar anak bisa duduk dengan nyaman saat buang air. Kalau perlu, Moms juga bisa mengajak si kecil untuk memilih dudukan toilet yang biasanya dijual dengan aneka gambar. Dengan begitu, mereka tentu akan bersemangat ketika menggunakan benda-benda "asing" tersebut.

Selain itu, Moms juga perlu mendemostrasikan langkah-langkahnya saat toilet training. Ingat Moms, anak adalah peniru yang ulung. Jika anak Moms laki-laki, biarkan sang ayah yang mengajarkannya, begitupula sebaliknya jika si kecil perempuan, Moms yang ajarkan kepadanya. Dalam situasi ini, Moms tidak perlu benar-benar buang air, ya, cukup mencontohkan bagaimana cara duduk atau jongkok di toilet serta membersihkannya ketika selesai.

Nah, demikianlah tanda-tanda si kecil sudah siap toilet training dan langkah yang tepat mengajarkannya agar dapat berjalan dengan sukses, Moms. Intinya, tetap semangat ya, Moms!

Kemasan Jumbo Lebih Murah

TESTIMONI

PAKAI GENKI MokoMoko JADI nyaman, kualitasnya bagus dan pastinya cocok di kantong. Pilihan tepat yang hemat untuk Mama, nih!

Mama Novi

Anakku juga pakai Genki Moko Moko. Selain nyaman buat si Kecil, nyaman juga di kantong! Terima kasih Genki Moko Moko.

Mama Liza SuciyAnda

Yuk, beli popok Genki Moko Moko sekarang