Jangan Abaikan Warna Pipis Bayi – Tanda Dehidrasi atau Masalah Kesehatan

Saat Si Kecil sedang mengalami demam atau diare, Mama mungkin melihat warna pipisnya di popok tampak lebih kuning dari biasanya. Jangan panik dulu, ya, Ma. Kondisi ini umumnya merupakan tanda bahwa Si Kecil mengalami dehidrasi, sehingga tubuhnya membutuhkan lebih banyak cairan.

Saat demam dan diare, tubuh anak cenderung kehilangan cairan lebih cepat. Itu sebabnya warna urine bisa menjadi lebih pekat. Untuk membantu mencukupi kebutuhan cairannya, Mama bisa memberikan ASI, susu formula, air putih (jika sudah cukup umur), makanan bergizi, dan buah-buahan yang mengandung banyak air.

Menurut dr. Wiryani Pambudi, SpA, IBCLC, warna pipis bayi yang normal seharusnya tidak berwarna alias jernih. Rata-rata, bayi akan buang air kecil sebanyak 8–10 kali dalam sehari. Baik bayi baru lahir (0–3 bulan) maupun bayi di atas 4 bulan umumnya memiliki warna pipis yang kuning jernih. Namun, ketika Si Kecil sudah mulai MPASI, warna pipis bisa sedikit berubah tergantung pada jenis makanan atau obat yang dikonsumsi.

Perlu Mama tahu, warna pipis juga bisa menjadi indikator status hidrasi atau tanda adanya gangguan kesehatan. Yuk, kenali makna dari berbagai warna pipis berikut ini:

- Jernih/Kuning Muda: Menandakan tubuh Si Kecil terhidrasi dengan baik.

- Kuning Tua/Amber: Tubuh Si Kecil membutuhkan asupan cairan lebih banyak.

- Hijau/Biru: Bisa disebabkan oleh konsumsi obat (seperti amitriptilin) atau makanan tertentu (seperti asparagus). Umumnya tidak berbahaya.

- Oranye: Bisa dipicu oleh konsumsi wortel, vitamin C, atau obat seperti rifampisin. Perhatikan jika disertai gejala lain.

- Merah/Merah Muda: Mungkin disebabkan oleh makanan (seperti bit), obat-obatan, atau bisa juga merupakan tanda adanya darah dalam urine. Jika tidak ada penyebab yang jelas, segera konsultasikan ke dokter.

- Cokelat/Hitam: Bisa menandakan adanya masalah medis seperti darah dalam urine atau efek samping obat tertentu (misalnya levodopa atau konsumsi kacang fava). Perlu evaluasi lebih lanjut dari dokter.

- Putih Keruh: Dapat mengindikasikan infeksi saluran kemih atau kondisi medis lain. Sebaiknya segera periksakan ke dokter spesialis ginjal anak.

Kapan Harus Membawa Si Kecil ke Dokter?
Sebelum memutuskan untuk membawa Si Kecil ke dokter, Mama bisa memperhatikan beberapa hal penting, seperti:

- Sejak kapan warna pipis berubah?
- Apakah warnanya sama sepanjang hari?
- Apakah berbau menyengat atau tidak sedap?
- Apakah frekuensi pipis berkurang?
- Apakah ada riwayat konsumsi obat-obatan tertentu?
- Apakah disertai gejala lain seperti demam, mengejan saat pipis, atau muncul warna kuning pada kulit dan mata?

Jika ada tanda-tanda mencurigakan, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Agar tetap nyaman dan bebas bergerak, pastikan Si Kecil menggunakan popok yang Bebas Bocor seperti Genki Moko Moko. Dengan teknologi Maxi Gel, popok ini mampu menyerap cairan hingga 12 jam dan mengembang sampai 60 kali daya serapnya. Semoga Mama dan Si Kecil sehat selalu!

Kemasan Jumbo Lebih Murah

TESTIMONI

Anakku gak rewel lagi karena popok Moko Moko daya serap tinggi, popok tidak gampang kembung dan juga anakku bergerak bebas tidak takut iritasi dan ruam.

Mama Irma

Semenjak ketemu sama Genki Moko Moko anakku kulitnya ga gampang merah-merah lagi. Udah gitu bebas bergerak, ga gampang bocor. Bikin nyaman seharian, juga bebas bergerak seharian

Mama Openi

Yuk, beli popok Genki Moko Moko sekarang